Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Final SEA PMCO 2019, Bukan Hanya Adu Strategi Melainkan Gengsi


Oke PUBG Mobile Club Online PMCO tournamen regional South East Asia atau Asia Tenggara mendekati babak akhir. 16 tim terbaik se Asia Tenggara ini akan bertemu dan bertanding pada hari Sabtu 22 Juni 2019 hingga 23 Juni 2019 mendatang. 

Jika teman - teman blog yokiandika menyadarinya, gelara tournamen tingkat dunia Pubg Mobile ini sedikit berbeda dengan sistem tahun lalu yang bertajuk PMSC 2018 yang kebetulan tahun lalu diadakan di Dubai. Tahun ini tournamen tingkat dunia yang diadakan dengan bekerjasama dengan salah satu produsen smartphone Vivo ini, sangatlah kompetitif dan bisa dibilang menjadi salah satu kompetisi epsorts yang sangat kompetitif di tahun 2019 ini.

Kurang lebih 10 region mengadakan babak kualifikasi dan memainkan strategi terbaik mereka untuk mendapatkan kesempatan bertanding di Global PMCO Spring Split Mendatang yang akan diadakan di Berlin, Jerman. Untuk regional Asia Tenggara sendiri, pada hari sabtu dan minggu besok merupakan penentuan tim mana yang terbaik.

Dua tim terbaik alias peringkat 1 dan 2 akan mewakili regional Asia Tenggara untuk bertanding kembali di tingkat Global di Berlin mendatang, kemudian 2 tim yang mendapatkan peringkat 3 dan 4 akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti babak play-off untuk mendapatkan tiket ke Berlin. 

Regional Asia Tenggara sendiri mendapatkan kuota kursi lebih karena di tahun lalu di gelaran PMSC 2018, yang diadakan di Dubai perwakilan dari Asia Tenggara yaitu RRQ.Athena berhasil memenangkan PMSC. Sedangkan untuk region lainnya hanya diambil satu perwakilan dan 1 sampai 2 tim yang berkesempatan mendapatkan tiket play-off.

Dalam turnamen yang akan diadakan di ICE, BSD ini sendiri, perwakilan tim esports dari Indonesia yang akan bertanding ada 5 tim, yaitu Bigetron Esports, EVOS Esports, Onic Esports, WAW, dan Victim Esports. Hal ini merupakan pertarungan gengsi dan harga diri bagi tim - tim Indonesia karena mereka semua bertanding di Negara sendiri atau di kandang sendiri.

Walaupun begitu para pesaingnya dan tim - tim lain pun tidak bisa diremehkan karena mereka semua juga merupakan 16 tim terbaik yang berhasil melaju ke babak final, setelah menempuh perjalanan panjang selama 5 minggu di Shanghai, China. 

Juara bertahan RRQ.Athena dari Thailand, kemudian Illuminate The Murder yang juga dari Thailand merupakan musuh terkuat yang tidak bisa diremehkan karena mereka semua bermain sangat bagus dari group stage sampai dengan semifinal. Sementara itu Box Gaming dari Vietnam juga merupakan salah satu tim terbaik yang mampu bertengger di 4 besar selama group stage kemarin.

Tim - tim dari Indonesia ini diharapkan mampu lebih bersaing dan bermain semaksimal mungkin agar mereka mampu paling tidak merebut satu tiket untuk menuju Berlin. Diharapkan Bigetron dan Evos yang digadang - gadang salah satu tim kuat yang bisa menjadi perwakilan indonesia di gelaran PMCO Global mendatang.


Baca juga artikel :

Yoki Andika
Yoki Andika Well. I am a passionate blogger, drama lover, Tech lover, and Game Enthusiast, which will learn to write and speak English. Glad to see you here!

Post a Comment for "Final SEA PMCO 2019, Bukan Hanya Adu Strategi Melainkan Gengsi"