Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Kerja Google Maps : Bagaimana Google Maps Bisa mendekteksi kemacetan?


Halo teman kembali lagi di blog yokiandika tempat sharing segala informasi mengenai game, teknologi dan tips dan trik produktif di kehidupan sehari - hari. Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai sebuah aplikasi Android dan IOS yang mungkin sudah tidak asing karena kalian semua pasti sudah pernah ataupun sering menggunakannya, yaitu Google Maps. Google Maps merupakan aplikasi yang wajib kalian miliki di smartphone kamu. Selain aplikasi ini bisa membantu produktifitas kalian aplikasi ini juga sangat membantu kalian menjalani aktifitas kalian lho.

Nah kita akan bahas mengenai Google Maps lebih mendalam tentang sejarah, cara kerja dan fitur apa saja yang ada di Google Maps ini, dengan begitu kalian akan mengerti sistem kerja atau cara kerja dari google maps ini. Oke langsung saja kita bahas satu persatu.

Sejarah Aplikasi Google Maps

Google maps adalah aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk pemetaan dan di kembangkan oleh Google. Google maps sekarang ini mempunyai beberapa bagian yang sangat penting yaitu google traffic (mengetahui lalu lintas), route planning (untuk mobil, pejalan kaki, dll), dan public transportation (rute bis dalam kota, layanan transportasi lainnya).

Google maps berawal dari aplikasi dekstop yang dikembangkan oleh Where 2 Technologies yang merupakan sebuah perusahaan dari Australia. Pada tahun 2004 perusahaan teknologi australia ini diakuisisi oleh google dan mulai mengembangkan Google Maps untuk platform web. Setelah itu pengembangan terus dilakukan dan akhirnya Google Maps resmi dirilis pada tahun 2005.

Cara Kerja Google Maps

Cara kerja dari Google Maps sendiri tidaklah sulit untuk dimengerti, namun juga tidaklah mudah untuk dijelaskan. Kami akan berusaha menjelaskan cara kerja sesederhana mungkin agar mudah dimengerti dan dipahami. 

Tujuan utama dari Google sebagai perusahaan raksasa teknologi menurut google sendiri adalah sebagai berikut : 
"organize the world’s information and make it universally accessible and useful"
Dengan kata lain, mendapatkan data dan mengolah data - data yang berhasil di dapatkan untuk membuat kemudahan bagi kehidupan sehari - hari dari segi teknologi tentunya. Jadi, inti dari cara kerja google maps ini adalah data dari pengguna, pihak ketiga yang bekerja sama dengan google dan masih banyak data - data yang dikumpulkan oleh Google yang kemudian data tersebut digunakan sebagai sumber informasi untuk Google Maps. Bagaimana cara untuk mengumpulkan data tersebut? dan darimana data tersebut dikumpulkan sehingga informasi google maps bisa sangat mendekati sempurna?

Map Partners 

Google mendapatkan data dari kerja sama yang dilakukan bersama dengan agensi pihak ketiga. Hal ini dilakukan agar data yang didapatkan untuk google maps dapat update dengan cepat karena kita tidak bisa memungkiri bahwa keadaan disekitar kita selalu berubah. 

Agensi ini tergabung dalam Base Map Partner Program, beberapa contoh agensi yang tergabung dalam Map partners ini adalah USDA Forest Service, The US park National Service, The US Geological Survey, dll.

Data ini digunakan untuk mengupdate fungsi dari "base map", seperti keadaan terupdate suatu wilayah, route sepeda dan sepeda motor, sehingga selalu update.

Street View

Kalian pernah melihat sebuah mobil, dengan tulisan Google Maps yang diatas mobil tersebut terdapat kamera yang bisa berputar hampir 360 derajat? Kalian penasaran fungsi dari mobil tersebut?

Visualisasi map menggunakan streetview

Nah, data tersebut merupakan data yang digunakan oleh google untuk memvisualisasikan jalan atau maps yang ada. Mobil tersebut tersebar di semua penjuru dunia. Cara kerjanya adalah mobil tersebut memiliki GPS, dan berdasarkan dengan lokasi dari mobil tersebut data akan dirubah berdasarkan gambar yang diambil. Beberapa sumber juga mengatakan google mampu membaca dan mendeteksi simbol - simbol lalulintas. Dengan cara ini juga google mempunyai data lokal business atau sering disebut business listing di Google My Business.

Sattelites 

Oke, ini terdengar sulit untuk dimengerti namun pada dasarnya google mengumpulkan data dari Google Earth yang mempunyai basis data dari satelit sehingga data tersebut juga digunakan sebagai sumber data untuk Google Maps. Google juga bekerjasama dengan berbagai penyedia layanan satelite sehingga data yang didapatkan sangatlah akurat dan uptodate.

Location Services 

Nah ini dia yang sangat susah untuk di cari informasinya, yaitu mengenai Location Services. Google mengetahui lokasi setiap pengguna google maps, harus diakui itu. Setiap kali kalian menyalakan Location Services untuk mengetahui sebuah alamat, atau ingin bepergian kesuatu tempat google menggunakan data tersebut, tapi untuk apa?

Location Service di Android

Sering kita lihat bahwa Google Maps bisa memprediksi waktu tempuh dari sebuah tempat ke tempat lain bukan? Nah google mendapatkan data tersebut dari location services data tersebut di akumulasi sehingga google mendapatkan angka tersebut. Google mengatahui kecepatan berjalan kita, kecepatan mobil kita. Jadi seperti itulah cara kerjanya kira - kira. 

Ini juga berlaku untuk google traffic, anggap saja ada banyak pengguna location services berhenti di jalan, data ini menyebabkan dan mengharuskan google maps untuk mengupdate bahwa di jalan tersebut sedang terjadi kemacetan. 

Sedangkan untuk memprediksi penyebab kemacetan ini merupakan pendapat dari beberapa sumber, yang saya pribadi sangat setuju, yaitu data yang di dapat dari aplikasi waze map. Jika kalian pernah menggunakan aplikasi ini, pastinya kalian akan tahu bahwa apliakasi ini merupakan aplikasi mapping yang mempunyai interaksi sosial, maksudnya adalah aplikasi ini bisa saling update dan share mengenai pemyebab kemacetan, dll.

Google telah mengakuisisi waze jadi wajar saja mereka mendapatkan data dari waze untuk menambahkan fitur ke Google Maps. Jadi untuk masalah prediksi google maps yang bisa pas memprediksi penyebab kemacetan adalah seperti itu.

Local Guide

Google Local Guide menjadi salah satu data yang digunakan untuk reomendasi tempat terdekat
Ini adalah salah satu fitur yang disediakan Google untuk para pengguna Google Maps, jika mereka ingin berkontribusi bersama. Cara kerja dari Local Guide ini adalah dengan komentar, upload foto, dan menambahkan informasi lainnya. Google menggunakan data ini untuk mengetahui business listing, atau tempat - tempat yang sering dikunjungi.

Cara Google Maps Untuk Meminimalisir Kesalahan yang terjadi 

Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan data yang sangat besar, kesalahan bisa saja terjadi. Namun, google pastinya memiliki cara tersendiri untuk meminimalisir kesalahan tersebut. Caranya adalah google setiap harinnya atau lebih tepatnya selalu melakukan checking dengan menggunakan algoritma yang pastinya tidak akan di share secara publik. Hal itu terus berjalan dari waktu ke waktu sehingga jika terjadi suatu kesalahan atau bug, akan segera diatasi.

Secara garis besar informasi di artkel ini bisa dilihat pada infografik berikut :
Infografik : Cara Kerja Google Maps
Infografik : Cara Kerja Google Maps.

Kesimpulan 

Masih terdapat banyak faktor cara kerja dari Google Maps. Namun yang jelas google menjalankan Google Maps dengan sangat baik. Mereka berusaha mendapatkan data untuk kepentingan yang baik yaitu memudahkan kita menemukan sebuah tempat tanpa takut tersesat. Kita tidak akan takut lagi untuk berjalan sendirian di tempat yang belum pernah kita kunjungi karena adanya Google Maps. 

Jadi apakah artikel ini bisa menjawab penasaran kalian mengenai Google Maps? yah, semoga artikel ini membantu kalian semua. Jangan lupa support blog ini agar bisa selalu memberikan informasi yang bermanfaat dengan cara share artikel ini ya? Kalian juga bisa komen untuk memberikan tambahan informasi, mengkritik ataupun memberikan saran di kolom komentar. Terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Yoki Andika
Yoki Andika Well. I am a passionate blogger, drama lover, Tech lover, and Game Enthusiast, which will learn to write and speak English. Glad to see you here!

Post a Comment for "Cara Kerja Google Maps : Bagaimana Google Maps Bisa mendekteksi kemacetan?"