Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembayaran Online Di Indonesia : Go-Pay VS OVO VS DANA, Pertarungan E-payment


Halo selamat datang di blog yokiandika tempat sharing gratis mengenai game, teknologi dan tips - tips kehidupan sehari - hari. Di kesempatan yang indah ini, atau bisa dikatakan di artikel ini kita akan membahas mengenai pembayaran online, atau dompet digital atau apapun itu disebutnya yang sedang marak di perbincangkan.

Ya, pembayaran online tak terlepas dari beberapa start-up digital di indonesia yang mampu membuat inovasi yang sangatlah keren menurut saya, karena dengan menggunakan pembayaran online ini kita bisa bertransaksi tanpa mengunakan uang, dalam artian uang fisik ya? kita tidak memikirkan uang kembalian, dll. 

Nah, tapi kita tidak akan membahasnya dari segi ekonomi, jujur saja saya sangat kurang di bidang ekonomi, kita akan melihatnya dari kacamata teknologi, karena blog yokiandika sendiri memang ada untuk membahas dari segi teknologi ya?

Baca Juga: Payment Gateway Indonesia: Pengertian, Jenis, Dan Cara Penerapan Di Bisnis Kamu

Pembayaran Online (E-payment)

Pengertian dari pembayaran online memang belum ada dasarnya, namun jika ditarik sebuah benang merah, bisa dikatakan bahwa pembayaran online menggunakan fasilitas yang diberikan oleh penyedia layanan epayment (Go-Pay, DANA, dan OVO) untuk bertransaksi atau proses jual beli barang.

Dalam kasus Go-Pay tentunya bisa dimengerti, saat kita melakukan order sebagai contoh Go-Food, kita tidak perlu membayar dengan menggunakan uang fisik seperti biasa, kita bisa menggunakan Go-Pay untuk melakukan transaksi. 

Saat belanja di Bukalapak yang notabene menggunakan DANA, sebagai alternatif pembayaran, kita tidak perlu susah - susah melakukan pembayaran di Alfamart atau Indomaret misal. Begitupun dengan OVO yang bekerjasama dengan Tokopedia, kurang lebih bayangannya seperti itu.

Dengan kemudahan yang diberikan ini tentunya beberapa tahun kedepan, persaingan ini akan terus berlanjut dan siapakah yang terkuat dan terbaik dari tiga layanan ini, yang bisa menjangkau semua elemen masyarakat untuk menggunakan pembayaran dengan model seperti ini (saya pernah melihat di dekat tempat tinggal saya ada sebuah warmindo yang menerima pembayaran dengan menggunakan OVO, dan Go-pay). 

DANA

Dana cukup mudah digunakan atau dengan kata lain sangat user friendly. Sebelum mempunyai ID kita diwajibkan untuk mendaftar menggunakan nomor telpon kita. Biasanya nomor telepon ini digunakan sebagai standar keamanan atau sering disebut dengan two ways authentifikasi, dimana kita akan mendapatkan kode tertentu untuk bisa mengakses ke akun DANA kita, jadi jangan punya nomor tetap itu kewajiban ya? jangan gonta - ganti nomor apalagi pake nomor paketan internet.

Dana menawarkan upgrade akun yang bisa menyimpan uang di dalam dompet digital DANA hingga 10juta rupiah, semua layanan sama, yaitu sebesar 10juta. Saya tidak tahu alasannya mungkin karena itu merupakan aturan dari pemerintah kalau menurut saya, kalau ada yang tahu lebih detail bisa tinggalkan komentar di kolom komentar.

Proses Upgrade Akun

Ketika kalian sudah berhasil upgrade akun, yang saya tangkap dari aplikasi ini adalah kalian bisa transfer uang ke teman, keluarga, atau siapapun dengan menggunakan aplikasi ini secara gratis. Kalau dari menunya sih, bahkan bisa transfer melalui kontak lho! keren gak tuh? Selain itu kalian juga bisa request, atau meminta transfer. Oh ya teknologi yang digunakan adalah barcode scanner.

Jadi apa saja yang ada di aplikasi mobile DANA ini? Banyak! Kalian bisa membayar tagihan internet, listrik, membeli voucher game (khusus gamer ya!), paketan internet smartphone, dll.

OVO

Pada dasarnya sistem yang diberikan oleh OVO ini sedikit - lebih sama seperti DANA, seperti kalian bisa membayar transaksi melalui aplikasi ini tentunya di toko yang sudah terdaftar sebagai merchant OVO, kalian juga bisa membeli paket data internet, membayar tagihan listrik, internet, dll.

Tampilan OVO

Setelah kalian mengaktifkan kalian mengaktifkan atau mengupgrade akun OVO, dengan verifikasi kartu identitas dll, Kalian bisa melakukan transfer ke sesama pengguna OVO, ataupun bahkan ke rekening bank.

Go-pay

Go-pay juga merupakan salah satu pilihan penyedia layanan cashless yang menurut saya patut diperhitungkan, kenapa? Karena Go-pay adalah layanan yang disediakan oleh Go-jek. Go-jek memiliki basis pengguna yang sangat banyak, dilihat dari jumlah download aplikasi di Google Play Store saja kita bisa melihat sebanyak 2 jutaan telah mendownload aplikasi ini. Sedangkan Go-pay juga memiliki kelebihan bahwa semua layanan Gojek seperti Gofood, Go Ride, Go Send, dll. Bisa menggunakan Go-pay sebagai alat pembayaran.


Belum lagi ditambah dengan merchant seperti Mini market yang menyediakan pembayaran dengan menggunakan Go-pay, kemudian jika benar wacana yang mengatakan layanan commuter-line juga akan menggunakan Go-pay, sudah pasti Go-pay akan menjadi saingan terberat bagi penyedia layanan e-payment.

Cara penggunaanya pun mudah, untuk top-up Go-pay ada beberapa cara yang memudahkan bagi kita. Pertama, melalui driver, kemudian melalui merchat yang bekerjasama dengan Gojek (Indomaret, Alfamart), dan bisa juga kalian menggunakan fasilitas one-klik (kartu debit dari bank anda, saya menggunakan BCA dengan beberapa menit sudah terkoneksi ke Gojek). Jangan khawatir Go Pay juga dilengkapi dengan fasilitas withdraw dan jika sewaktu - waktu kita membutuhkan uang berbentuk cash kita akan segera mendapatkannya.

Integrasi 

Untuk integrasi aplikasi pembayaran untuk sementara adalah sebagai berikut : 
  • OVO : Tokopedia, Beli Kebutuhan Prabayar (Token Listrik, Pulsa prabayar, Internet), transfer ke rekening tanpa potongan (barcode,).
  • DANA : Bukalapak, Beli Kebutuhan Prabayar (Token Listrik, Pulsa prabayar, Internet), Transfer ke sesama pengguna DANA (menggunakan nomor telepon di kontak, barcode).
  • Go-pay : Semua layanan Gojek, Layanan Prabayar (Sama seperti, dana dan ovo), Barcode (untuk transfer gopay ke sesama pengguna).
Saya rasa layanan yang dimiliki oleh setiap penyedia layanan dari e-payment memiliki layanan yang hampir mirip sehingga jika dibandingkan secara sekilas kita tidak bisa membedakan dimana letak perbedaan yang dimiliki oleh ketiganya.

Saya rasa yang menjadi kelebihan adalah proses pembayaran yang cepat akan menjadi kelebihan tersendiri. Maksud saya adalah ketika kita berbelanja di kasir dari ketiga layanan ini mana yang lebih cepat diproses akan menjadi kelebihan tersendiri, karena percuma jika menggunakan aplikasi epayment tapi masih juga harus berdiri lama di kasir bukan? 

Kesimpulan

Nah saya rasa untuk Go-pay tidak perlu dibahas lebih lanjut karena Go-pay juga memiliki fungsi yang sama dengan OVO dan DANA. Dari segi desain saya kira OVO dengan desain yang sangat simpel, menjadi pemikat utama. Menu yang ditawarkan lebih sedikit daripada DANA, sedangkan untuk Go-pay sendiri mempunyai kelebihan yang menurut saya lebih unggul di produk, Go-pay berhasil mengintegrasikan produk Go-jek secara keseluruhan. Belum lagi wacana yang Go-pay akan bisa digunakan sebagai pembayaran commuter line, wah itu juga merupakan kemajuan yang luar biasa jika memang bisa terwujud. 

Inti dari artikel kali ini adalah dimana penggunaan Big Data, yang terintegrasi yang berhasil menghasilkan sebuah produk baru yang mungkin 10 tahun yang lalu bahkan belum terpikirkan dibenak kita. Sudah terpikirkan sebenarnya, tapi teknologi ini hanya merupakan pengembangan dari pembayaran online yang sudah ada seperti Paypal, Alipay,dll.

Jadi produk mana yang sudah kalian coba? atau kalian belum mencobanya karena takut? Silakan share pengalaman kalian di kolom komentar ya teman, agar kita bisa belajar bersama. Terimakasih.




Yoki Andika
Yoki Andika Well. I am a passionate blogger, drama lover, Tech lover, and Game Enthusiast, which will learn to write and speak English. Glad to see you here!

Post a Comment for "Pembayaran Online Di Indonesia : Go-Pay VS OVO VS DANA, Pertarungan E-payment"