PUBG Asia Championship 2019, 2 Tim Indonesia Gagal Bermain Maksimal
Gelaran Tournament bergengsi se Asia baru saja selesai digelar di Macau pada 10 - 12 Januari 2019 kemarin. Tournament yang dinamai PUBG Asia Invitational 2019 ini mempertemukan perwakilan dari tim terkuat di region asia, yaitu SEA, Korea, Japan, dan China.
Indonesia mempunyai dua perwakilan tim yang berhasil masuk ke tournament PUBG yang bergengsi ini. Aerowolf Team Seven (AW7), yang berhasil memasuki PAI 2019 setelah berhasil menempati posisi 4 besar di SEA qualifier atau JIB PUBG South East Asia Championship. Sementara itu Rex Regum Qeon (RRQ) yang menempati posisi 5 di JIB PUBG South East Asia Championship.
Untuk RRQ sendiri menggantikan pemenang JIB PUBG SEA Champhionsip karena divine esporst sebagai pemenang tournament tidak bisa mengikuti event PUBG Asia Invitational dikarenakan masalah visa.
RRQ gagal bermain gagal bermain lepas dan harus puas di posisi buncit yaitu posisi ke 15 dari 16 tim yang berlaga di PAI 2018. Sebelum PAI berlangsung RRQ juga harus mengganti satu pemain PUBG mereka karena pemain tersebut masih dibawah umur, yaitu Rahmat Hidayat aka Valdemort yang harus digantikan oleh seorang stadin Benny "Mozarella" yang merupakan pemain divis Point Blank di RRQ.
RRQ sendiri bermain kuranga memuaskan dan hanya berhasil meraih posisi ke 12 di seluruh gelaran PUBG Asia Invitational 2019 ini. Namun perjuangan dari RRQ ini harus di acungi jempol karena berjuang sampai di titik ini sangatlah berat apalagi harus berhadapan dengan tim - tim yang semua skillnya sudah tidak bisa dianggap skill murahan.
Untuk Aerowolf Team 7 sendiri (AW7), lebih sedikit diatas RRQ karena mereka berhasil meraih posisi ke 7 setelah beberapa kali menunjukkan penampilan yang cukup memuaskan. Salah satu pemain Aerowolf 7, Angga juga harus diganti oleh stadin dari team aerowolf one Ridho aka Rdk dikarenakan juga kurangnya persyaratan umur yang ditentukan oleh pihak PUBG sendiri.
Team RRQ berhasil membawa pulang hadiah sebesar 2500usd sedangkan Aerowolf 7 yang berhasil menempati posisi 7 berhasil membawa hadiah uang tunai sebesar 10.000 USD, wah selamat untuk kedua tim indonesia yang berhasil berlaga di gelaran PUBG Asia Invitational 2019 (PAI 2019). Semoga di tahun depan bisa berlanjut, dan bisa berlaga di PUBG Global Invitational yang merupakan tournament dunia di game PUBG.
Berikut adalah hasil dari PAI 2019 di Macau, dilansir dari Liquipedia.net :
Place | $ USD | Team |
---|---|---|
1st | $250,000 | Actoz Stars Red |
2nd | $100,000 | OGN Entus Force |
3rd | $50,000 | 17 Gaming |
4th | $25,000 | Luminous Stars |
place 5 to 16 | ||
5th | $12,500 | OP Gaming Rangers |
6th | $12,500 | LinGan e-Sports |
7th | $10,000 | Aerowolf Team Seven |
8th | $10,000 | NOVA Monster Shield |
9th | $5,000 | Super Survivor Squad |
10th | $5,000 | Afreeca Freecs Fatal |
11th | $5,000 | Crest Gaming Xanadu |
12th | $5,000 | ahq e-Sports Club |
13th | $2,500 | Purple Mood E-Sport |
14th | $2,500 | Armory Gaming |
15th | $2,500 | Rex Regum Qeon |
16th | $2,500 | SunSister Suicider's |
Post a Comment for "PUBG Asia Championship 2019, 2 Tim Indonesia Gagal Bermain Maksimal"